LaporanWartawan Tribunnews.com,Rina Ayu TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mendorong kemerdekaan bagi Palestina. Menteri LUar Negeri RI, Retno Marsudi, mengingatkan tahun 2017 merupakan tahun ke 50 pendudukan Israel di Palestina yang telah berlangsung sejak 1967. Selama itu masyarakat internasional gagal untuk mengakhiri konflik
Jakarta - Gerakan Non-Blok adalah salah satu peran bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. Detikers sudah tahu belum, apa itu Gerakan Non-Blok atau GNB?Gerakan Non-Blok atau GNB adalah organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun. Dalam hal ini, Indonesia merupakan salah satu negara yang menginisiasi berdirinya GNB bersama beberapa negara-negara Non-Blok lahir pasca Perang Dunia ke-2. Saat itu, berbagai ekosistem dan sektor-sektor penting hancur dan antar negara terpecah menjadi dua blok blok ini dipimpin oleh negara pemenang Perang Dunia ke-2 yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Mereka berambisi melebarkan pengaruhnya ke negara-negara lain di tersebut dikenal dengan Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan paham liberalisme-demokrasi dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet dengan ideologi 8 negara yang ikut dalam Blok Barat, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, dan Kanada. Sedangkan Blok Timur terdiri Uni Soviet, Cekoslovakia, Rumania, dan Jerman dasar ini, ada beberapa negara yang tidak ingin berpihak kepada Blok Barat dan Blok Timur. Bersikukuh untuk tetap netral, negara-negara ini mendirikan Gerakan Non-Blok GNB yang memiliki sikap geopolitik yang putih, netral, dan tidak memihak kepada kedua blok Non-Blok akhirnya resmi ditetapkan pada saat Konferensi Tingkat Tinggi KTT I di Beograd, Yugoslavia pada 1-6 September Gerakan Non-BlokMenurut situs resmi Kementerian Luar Negeri, tujuan utama GNB awalnya sebagai upaya dukungan bagi hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas nasional negara-negara itu terdapat juga tujuan GNB yang lain, yaituPenentangan terhadap apartheidTidak memihak pada pakta militer multilateralPerjuangan menentang segala bentuk dan manifestasi imperialismePerjuangan menentang kolonialisme, neo-kolonialisme, rasisme, pendudukan, dan dominasi asingPerlucutan senjataTidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan hidup berdampingan secara damaiPenolakan terhadap penggunaan atau ancaman kekuatan dalam hubungan internasionalPembangunan ekonomi-sosial dan restrukturisasi sistem perekonomian internasionalKerja sama internasional berdasarkan persamaan hakNegara Pendiri Gerakan Non-BlokAda lima negara pendiri Gerakan Non-Blok yang diwakili oleh para pemimpin negara, yaituPresiden Sukarno IndonesiaPresiden Gamal Abdul Nasser Republik Persatuan Arab-MesirPM Pandit Jawaharlal Nehru IndiaPresiden Joseph Broz Tito YugoslaviaPresiden Kwame Nkrumah GhanaNegara yang menjadi inisiator ini juga menerapkan prinsip fundamental dalam organisasi Gerakan Non-Blok, yaituSaling menghormati integritas teritorial dan kedaulatanPerjanjian non-agresiTidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lainKesetaraan dan keuntungan bersamaMenjaga perdamaianPeran Indonesia dalam Gerakan Non-BlokDalam Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XII oleh Irma Samrotul Fuadah, Indonesia memiliki peran yang besar dalam Gerakan Non-Blok, yakniSalah satu negara inisiator Konferensi Asia Afrika KAA yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan satu negara pengundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi KTT Gerakan Non-Blok yang ketua dan penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok yang ke X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di Jakarta dan dialog utara-selatan, yaitu dialog yang memperkuat hubungan antara negara berkembang selatan terhadap negara maju utara.Itulah latar belakang, tujuan, negara pendiri, dan peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok atau GNB. Mudah dipahami kan, detikers? Simak Video "Cekrak-cekrek Berfoto di Depan Monumen Bersejarah, Bali" [GambasVideo 20detik] nir/nah
Kebijakanluar negeri Indonesia pada masa orde lama cukup menarik untuk dibahas. Namun dalam hal ini penulis lebih spesifik membahas dari tahun 1945- 1959. Berbagai kebijakan luar negeri Indonesia terjadi dalam masa orde ini seperti Perjanjian Linggardjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem-Royen, Konferensi Meja Bundar (KMB) dan Konferensi Asia-Afrika I .
Setiapmacam forum peradilan Indonesia mempunyai kiprah dan kewajibannya masing masing. Lembaga peradilan Indonesia diatur dalam dasar aturan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 24 ayat 2 serta pasal 24B ayat 1. Kedua pasal tersebut berisi perihal forum atau tubuh peradilan di Indonesia. Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok Beserta Per
PEMBAHASAN 2.1 Berdirinya Gerakan Non Blok. Pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan BahtiarHendro (2010) Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok 1992-1995 oleh Bahtiar Hendro Yulianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang. Full text not available from this r GerakanNon Blok (GNB) dalam bahasa Inggris disebut Non Aligned Movement (NAM) merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh negara – negara yang cinta damai serta negara – negara 2bPqj.